Senin, 10 September 2012

Sejarah Penemuan Sel

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari makhluk hidup. Objek kajian biologi sangat luas, mulai dari makhluk hidup yang kasat mata hingga yang tidak kasat mata. Kajiannya pun tidak hanya menampilkan fisik makhluk hidup tetapi juga mencakup seluruh aspek kehidupan. Mulai dar penampilan fisik, struktur tubuh, proses yang terjadi didalam tubuh, dan hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya.
Saat ini, biologi telah berkembang, sehingga muncul cabang-cabang biologi. Salah satu cabang biologi yaitu sitologi. Sitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sel. Dalam mempelajari seluruh aspek kehidupan tidaklah cukup hanya dengan menggunakan alat indra saja, tetapi perlu bantuan berbagai alat. Alat yang sangat berguna dalam mempelajari biologi adalah mikroskop. Karena sel mempunyai ukuran yang sangat kecil maka hanya mampu dilihat dengan menggunakan mikroskop. Banyak penemuan yang ditemukan dengan menggunakan mikroskop.

HIV/AIDS

HIV/AIDS

HIV/AIDS semakin merambah dan mulai mengkhawatirkan, di Indonesia sendiri jumlah kasus HIV/ AIDS hingga akhir juni 2006 telah mencapai 10.859 kasus (4.527 kasus HIV dan 6.332 kasus AIDS) dan sekitar 73 persen penderitanya adalah kaum pria. Sedangkan menurut golongan umur, proporsi terbesar terdapat pada kelompok usia 20-29 tahun yaitu sebanyak 53 persen. Dari segi epidemi HIV/AIDS terbagi dalam tiga kategori yakni low level (kasus yang berjumlah sedikit), concentrated level (dikalangan atau diwilayah tertentu terdapat kasus melebihi lima persen), dan generalized level ( sudah meluas dalam masyarakat umum). Meski secara nasional kasus HIV/AIDS masih tergolong kasus low level, tetapi pada sejumlah wilayah di Indonesia seperti di Papua kasus ini telah masuk kedalam generalized level. Di wilayah ini sekitar 43 persen infeksi HIV baru terjadi pada ibu-ibu rumah tangga yang justru bukan pekerja seks komersial. Dan yang lebih menyedihkan, banyak penderita HIV/AIDS yang tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap/tertular penyakit tersebut, sehingga rantai penularan virus ini semakin terus berkembang. Untuk itu, mengenal HIV/AIDS secara lebih dekat akan membantu kita dalam mencegah dan memutus rantai penularan virus tersebut.

A.    Apa itu HIV ?

Museum Geologi Bandung


Makalah Jenis-Jenis Kurikulum

BAB I PENDAHULUAN
 A. Latar Belakang Dalam perjalanan dunia pendidikan Indonesia telah menerapkan enam kurikulum, yaitu Kurikulum 1968, Kurikulum 1975, Kurikulum 1984, Kurikulum 1994, Kurikulum 2004 atau Kurikulum Berbasis Kompetensi, dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Ada rumor yang berkembang pada masyarakat bahwa terdapat kesan “Ganti Menteri Pendidikan Ganti Kurikulum”. Kesan itu bisa benar bisa tidak, tergantung dari sudut mana kita memandang.